Di era informasi digital yang terus berkembang pesat, literasi media menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting. Dengan maraknya informasi yang tersebar di berbagai platform digital, masyarakat sering kali dihadapkan pada tantangan untuk membedakan antara informasi yang akurat dan yang menyesatkan. Oleh karena itu, pendidikan literasi media memiliki peran yang krusial dalam membentuk kesadaran kritis terhadap informasi.
Mengapa Literasi Media Penting?
Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan media dalam berbagai bentuk. Dalam konteks era digital, literasi media tidak hanya mencakup kemampuan teknis untuk menggunakan perangkat digital, tetapi juga kemampuan kritis untuk memahami konten media, mengidentifikasi bias, dan mengenali propaganda serta disinformasi.
1. Mencegah Penyebaran Hoaks
Hoaks atau berita palsu merupakan salah satu masalah terbesar di era digital. Penyebaran hoaks dapat menyebabkan kepanikan, perpecahan, dan bahkan kerugian finansial. Sebagai contoh, selama pandemi COVID-19, banyak sekali informasi yang salah mengenai pengobatan dan pencegahan virus yang tersebar luas di media sosial. Dengan literasi media yang baik, individu dapat mengevaluasi kebenaran informasi sebelum membagikannya, sehingga membantu mencegah penyebaran berita palsu.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pentingnya Pendidikan Literasi Media dalam Membentuk Kesadaran Kritis terhadap Informasi di Era Digital", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/juwita94238/66519361ed64150d6d125072/pentingnya-pendidikan-literasi-media-dalam-membentuk-kesadaran-kritis-terhadap-informasi-di-era-digital
Kreator: Juwita Gulo
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com